
Peran Akuntansi
Mungkin kamu sudah tahu jika bidang akuntansi dijadikan sebagai salah satu keilmuan yang pasti ada di setiap perguruan tinggi. Jurusan yang sangat populer ini memang memiliki peminat yang sangat tinggi. Namun jika kamu ingin memilih jurusan tersebut, kamu harus tahu peran akuntansi bagi perusahaan.
Bagi perusahaan, akuntansi bisa dibilang sebagai tonggak yang mendukung kokoh pilar keuangan mereka. Tanpa adanya akuntansi, kondisi keuangan perusahaan bisa bubrah dan bahkan bisa menyebabkan perusahaan gulung tikar.
Nah, untuk itu akuntansi perlu dipelajari, terutama untuk kamu yang berminat menjadi seorang ahli bidang keuangan.
Berbagai Peran Akuntansi yang Penting Bagi Perusahaan
Peran akuntansi bagi bisnis sudah tidak diragukan lagi, oleh karena itu para perusahaan selalu membutuhkan keberadaan akuntansi di tubuh mereka. Peran utama akuntansi adalah untuk mengelola pencatatan transaksi keuangan perusahaan.
Namun tak hanya itu saja, berikut ini berbagai peran akuntansi bagi bisnis yang perlu kamu tahu:
1.Sebagai sumber informasi
Salah satu peran akuntansi bagi perusahaan yang perlu kamu tahu adalah sebagai sumber informasi. Para akuntan bertugas untuk melakukan rekap atau pencatatan transaksi keuangan secara real time.
Mereka harus langsung memindahkan catatan dari nota atau bukti transaksi kepada format khusus rekap yang telah diberikan perusahaan.
Pihak manajer akan meminta pada pihak akuntan jika memang mereka membutuhkan informasi tersebut setiap saat diperlukan. Oleh karena itu, para akuntan harus menyediakan informasi yang akurat, jelas, dan dapat dipercaya dalam buku besar.
Bahkan akuntan juga harus mematuhi berbagai prosedur pencatatan standar akuntansi seperti yang diajarkan.
2.Sebagai alat analisis keputusan bisnis
Catatan transaksi yang telah diperoleh oleh manajer atau pihak atasan pada perusahaan akan digunakan untuk mengambil keputusan terkait proses produksi. Data akuntansi ini nantinya bisa digunakan untuk meninjau kembali kondisi keuangan perusahaan.
Oleh sebab itu laporan akuntansi juga bisa digunakan untuk membandingkan kinerja perusahaan saat ini dengan periode yang telah berlalu.
Contoh, catatan akuntansi periode tahun 2020 dibandingkan dengan tahun 2019. Dari catatan tersebut akan terlihat transaksi yang dilakukan oleh perusahaan apakah sudah sesuai dengan hasil yang diharapkan.
Dengan begitu, perusahaan tidak akan salah langkah ketika akan mengambil keputusan penting di masa depan yang berkaitan dengan proses produksi.
3.Sebagai sarana pengendalian (control)
Tak hanya digunakan sebagai sarana informasi dan pengambilan keputusan, peran akuntansi dalam kegiatan usaha bisa dijadikan sarana pengendalian keuangan. Pihak akuntan perusahaan harus membuat perencanaan perusahaan agar bisa mendapat persetujuan dari pihak atasan.
Hal ini disebabkan dalam dunia akuntansi, bisa diketahui untung rugi dari periode yang telah lalu sehingga bisa dijadikan cermin dalam melangkah.
Contoh nyata dari hal ini adalah adanya rencana anggaran belanja di tiap instansi atau perusahaan untuk satu periode kedepan. Rencana belanja tersebut mencakup apa saja yang akan menjadi biaya perusahaan ke depan, dan jika diperkirakan akan overload, maka rencana tersebut direvisi.
Ini berfungsi agar nantinya perusahaan bisa tahu kapasitas biaya yang akan ditanggung selama satu periode yang akan datang.
4.Alat pertimbangan investasi
Salah satu peran akuntansi dalam sebuah perusahaan adalah sebagai alat pertimbangan investasi. Sebuah perusahaan merupakan organisasi yang profit centered, yang suatu saat menginginkan ekspansi dalam jumlah besar.
Akuntansi bisa dijadikan sarana untuk mempertimbangkan investasi yang akan diambil, apakah menguntungkan atau tidak.
Ada berbagai metode perhitungan dalam akuntansi yang bertugas untuk menghitung nilai barang hingga penyusutan nilai barang. Jadi bisa dihitung perihal kepantasan barang tersebut dijadikan objek investasi.
Biasanya dalam hal ini pihak akuntansi bekerjasama dengan pihak manajemen dan bahkan stakeholders untuk mengambil keputusan.
5.Sarana melengkapi catatan transaksi perusahaan
Akuntansi sangat erat kaitannya dengan proses pencatatan transaksi, baik itu transaksi keluar (pengeluaran) atau transaksi kedalam (pendapatan). Akuntansi juga mencakup hal-hal yang masih tertahan, entah itu aset atau pinjaman yang diberikan untuk pihak lain.
Jika semua ini tidak dicatat, pasti akan membingungkan dan membuat banyak perusahaan merugi.
Salah satu peran akuntansi adalah untuk melengkapi catatan transaksi perusahaan, terutama yang skalanya besar.
Biasanya jenis perusahaan ini akan membuatkan formulir tersendiri yang mencerminkan rekapan total dari catatan transaksi yang telah dipindah.
Prosedur pencatatan akuntansi juga pastinya akan memudahkan akuntan untuk memindahkan catatan ke buku besar yang disediakan pihak perusahaan.
Itulah berbagai peran akuntansi yang perlu kamu ketahui. Dan dari berbagai peran tersebut, sangat wajar jika ada banyak jenis akuntansi yang bisa dipelajari di perguruan tinggi. Dari semua jenis akuntansi tersebut, semuanya bisa kamu pilih sesuai dengan minat mu, sehingga kamu disarankan untuk tidak salah pilih.
Jenis-Jenis Akuntansi yang Harus Kamu Tahu
Setelah mengetahui apa saja peran akuntansi untuk bisnis seperti yang telah kami jabarkan di atas, kamu harus tahu apa saja jenis-jenis akuntansi. Berikut ini berbagai jenis akuntansi yang bisa kamu pilih sebagai konsentrasi belajarmu selama di perguruan tinggi:
- Akuntansi Keuangan
- Akuntansi Perpajakan
- Akuntansi Biaya
- Akuntansi Manajemen
- Akuntansi Perbankan
Dari kelima jenis akuntansi tersebut, kamu bisa pilih salah satu yang memang ingin kamu pelajari. Yang pasti, semua bidang akuntansi sangat penting di dunia bisnis dan tidak bisa dihilangkan keberadaannya. Karena peran akuntansi tidak bisa disepelekan dan telah terbukti banyak membantu perusahaan untuk memperoleh laba yang banyak.